Sila ke Tiga Pancasila

Sila ketiga, Persatuan Indonesia, menekankan pentingnya semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini merupakan fondasi untuk menciptakan bangsa yang kuat dan bersatu dalam keberagaman. Dalam konteks ini, persatuan bukan berarti keseragaman, tetapi harmoni dalam perbedaan. Sila ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi, golongan, atau daerah.

Implementasi sila ini dapat dilihat dari semangat gotong royong, penghormatan terhadap perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa, serta kerja sama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di era globalisasi, tantangan terhadap persatuan bangsa makin kompleks, seperti konflik sosial, hoaks, dan intoleransi. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.